Azka Aka Ryuu

Skunk/Sigung bernama latin Mephitis mephitis  merupakan hewan yang sangat terkenal, karena semprotan Bom aroma yang dapat membuat jera para predatornya, ini dikarenakan semprotannya sanagat berbau busuk. Semprotan sigung adalah cairan berminyak yang diproduksi oleh kelenjar di bawah ekor yang besar . Untuk menggunakan bom aroma ini , sigung berbalik dan memberikan ledakan kepada musuhnya dengan kabut busuk yang dapat mencapai jarak sejauh sepuluh kaki ( tiga meter ) .

Semprotan dari Skunk ini tidak menyebabkan kerusakan berarti terhadap korbannya ,tetapi membuat korbannya menjadi tidak nyaman.efek dari semprotannya ini dapat bertahan lama selama beberapa hari dan juga sangat sulit di hilangkan. Sebagai teknik pertahan, semprotan sangat efektif . para predator biasanya akan memberikan sigung tempat tidur yang cukup luas terkecuali saat sedikit makanan yang tersedia .


Ada berbagai jenis sigung. dan ukuranya juga bervariasi ( kebanyakan ukuranya sebesar kucing rumah) dan bulunya mempunyai pola bergaris yang bermacam-macam, tetapi hanya terdiri dari warna hitam- putih warnanya tersebut membuat mereka mudah diidentifikasi dan mudah mengingatkan para predator bahwa itu mereka.

Sigung biasanya bersarang di liang yang dibangun oleh hewan lain , tetapi mereka ada juga yang tinggal di log berongga atau bahkan bangunan yang ditinggalkan. pada saat musim dingin tiba, beberapa sigung bisa tidur di sarang ini selama beberapa minggu musim chilliest . Setiap betinanya dapat melahirkan antara dua sampai sepuluh Skunk muda di setiap tahunnya.

Sigung adalah pemakan oportunistik dengan makanan yang bervariasi . Mereka adalah pemburu nokturnal yang makan buah dan tanaman , serangga , larva , cacing , telur , reptil , mamalia kecil , dan bahkan ikan. Hampir semua sigung hidup di Amerika , kecuali untuk bau luak Asia yang baru ditambahkan ke keluarga sigung .